Untuk kamu yang sering bepergian ke tempat kerja maupun liburan ke tempat wisata mungking sering menggunakan fasilitas pengisian baterai handphone atau gadget yang ada di tempat-tempat umum seperti bandara, terminal, stasiun, dan lainnya.
Tapi tahukah kamu jika ada resiko yang bisa membahayakan data pribadi di ponselmu saat melakukan isi ulang daya di tempat umum seperti itu? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Bahaya Menggunaan Fasilitas Charging Station di Tempat Umum
Seorang pengamat budaya dan komunikasi digital dari salah satu perguruan tinggi ternama mengatakan jika modus pencurian data lewat fasilitas pengisian data di tempat umum semakin nyata. Menurutnya, akan sangat berbahaya jika pelaku kejahatan siber bisa mengakses data yang ada di ponsel korbannya. Data tersebut rawan disalahgunakan untuk hal-hal yang merugikan seperti pemalsuan identitas sampai pembobolan rekening.
Pencurian data di charging station (stasiun pengisian daya) tersebut dilakukan menggunakan format USB. Hal ini dilakukan oleh pelaku kejahatan agar dapat menginfeksi mesin-mesin pengisian daya tersebut dengan malware lalu mencuri data ponsel di tempat pengisian daya tersebut.
Praktik ini dikenal juga sebagai juice jacking yang diperkenalkan pada tahun 2011. Juice jacking adalah metode retas dengan memodifikasi statisun pengisian baterai untuk gadget dengan menggunakan USB atau lebih dikenal dengan istilah USB charging.
Beberapa kasus juice jacking telah ditemukan di luar negeri seperti kasus di Bandara Internasional Los Angeles pada tahung 2018 di mana stopkontak USB di salah satu terminal milik maskapai telah dimodifikasi untuk melakukan juice jacking.
Kasus lainnya yaitu terjadi di Jerman pada tahun 2019 di mana pelaku kejahatan berhasil mengumpulkan data dari sekitar 100 korban melalui kabel pengisian daya yang telah dimodifikasi pada sebuah festival musik.
Tips Menghindari Bahaya Pencurian Data di Charging Station Umum
Untuk menghindari praktik juice jacking atau pencurian data di charging station (stasiun pengisian daya), ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
1. Hindari Menggunakan Kabel atau Stopkontak USB yang Tidak Dikenal
Jika kamu menemukan kabel atau stopkontak USB yang tidak dikenal di charging station kamu bisa membawa kabel pengisian daya milikmu. Membawa kabel pengisian daya milik pribadi tentunya lebih aman dari pada menggunakan kabel pengisian daya yang tidak kenal.
Saat ini juga banyak kabel charger yang berfungsi tidak hanya sebagai pengantar daya, tetapi juga untuk melakukan pertukaran data. Untuk mengurangi resiko pencurian data, kamu bisa menggunakan kabel yang hanya berfungsi sebagai pengantar daya. Dengan begitu kamu bisa memblokir adanya akses masuk ilegal ke data ponsel yang disebabkan penggunaan kabel charger untuk pertukaran data.
2. Gunakan Power Bank
Ketika kamu ragu menggunakan fasilitas charging station di tempat umum, lebih baik kamu membawa perangkat pengisian daya cadangan seperti power bank yang relatif lebih aman dari pencurian data daripada menggunakan fasilitas pengisian daya di tempat umum.
3. Install Aplikasi Security Tambahan
Untuk menghindari praktik juice jacking, kamu juga bisa menginstall aplikasi kemananan. Saat ini banyak aplikasi keamanan yang tersedia di Play Store. Kamu bisa memilih aplikasi keamanan yang kredibel dan terpercaya untuk melindungi data di ponselmu.
Itulah pembahasan tentang juice jacking atau bahaya mengisi daya ponsel di tempat umum. Pastikan kamu tetap berhati-hati dalam memilih tempat untuk mengisi daya ponselmu ya agar data ponselmu dan transaksimu sehari-hari tetap aman.
Jika kamu menemukan transaksi yang mencurigakan di rekeningmu setelah mengisi daya ponsel di tempat umum, segera laporkan dan hubungi customer care Bank MAS berikut ya:
Call center: 1500011
Email: care@bankmas.co.id
Media sosial:
- Instagram: @bankmas_id
- Facebook: Bank MAS
- Linkedin: PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (Bank MAS)
- Twitter: @bankmas_id
Sumber: